top of page

Group

Public·133 members
Anthony Lee
Anthony Lee

Suara Mendesah Wanita Seks.zip ((LINK))


Sudah sejak lama wanita digambarkan oleh media atau literatur sebagai sosok yang gemar mendesah ketika berhubungan seks. Misalnya di film, novel, bahkan pornografi. Maka desahan wanita pun erat dikaitkan dengan kepuasan bercinta. Namun, benarkah wanita memang lebih sering mendesah di ranjang dibandingkan pria? Apa arti desahan wanita tersebut? Ini dia jawaban dari para ahli.




suara mendesah wanita seks.zip



Menurut sebuah survei di Inggris, 94 persen dari ribuan wanita yang jadi peserta survei mengaku mendesah lebih sering dan lebih keras dari pasangan prianya saat berhubungan seks. Sebanyak 70 persen pria yang mengikuti survei itu juga menyatakan bahwa pasangan wanitanya mendesah saat berhubungan seks.


Penelitian lain yang dimuat dalam Archives of Sexual Behavior menunjukkan hasil serupa, yaitu wanita lebih cenderung mendesah saat berhubungan seksual jika dibandingkan dengan pria. Namun, bukan berarti pria tak memproduksi suara apapun saat bercinta. Beberapa pria juga mengeluarkan suara menggeram saat terangsang.


Ada beberapa orang yang merasa nyaman ketika bercinta tanpa suara. Sekitar 12 persen wanita senang ketika bercinta dalam keadaan hening, sementara itu hanya delapan persen pria yang senang diam saat bercinta.


Ketika mendengar suara desahan saat bercinta, kebanyakan pria pasti beranggapan bahwa pasangannya merasa puas. Eitss, tetapi desahan wanita saat berhubungan intim memiliki arti yang berbeda lho, penasaran? Berikut adalah arti desahan wanita saat berhubungan seks.


Salah satu alasan paling umum mengapa wanita mendesah adalah karena hal ini merupakan respon otomatis dari kepuasan atau kenikmatan. Kepuasan yang diperoleh saat berhubungan seksual dapat menyebabkan respon yang terdengar atau bahkan tidak disengaja.


Ketika wanita mendesah karena puas kemudian pria melakukan sesuatu yang tidak ia sukai, suara desahan pada wanita dapat berubah menjadi tidak nyaman. Ketika hal ini terjadi, ini dapat menjadi tanda bagi pria untuk mengubah gaya seksnya kembali pada sesuatu yang wanita sukai.


Mendesah adalah salah satu cara untuk mengembalikan pikiran wanita saat sedang melakukan hubungan intim. Dengan mendesah, wanita dapat mengalihkan pikiran dari tugas-tugas yang membebaninya sehingga dapat menikmati seks sebagaimana seharusnya.


7 jenis suara seksi yang paling disukai pria saat berhubungan seks menarik untuk diulas.Wanita seringkali melakukan orgasme palsu melalui suara manipulatif demi menyenangkan pasangannya. Konon, suara ini dapat membangkitkan gairah pria meski wanita tidak meraih orgasme yang diinginkan.BACA JUGA:16 Cara Membesarkan Bokong agar Tampil Seksi, Auto Idaman Pria Dengan suara yang dilontarkan wanita pada saat berhubungan seksual menyebabkan gairah pada pria menjadi bangkit. Namun, ada beberapa suara seksi yang alami dan tidak dipalsukan. Suara sensual ini dapat menyalakan api di dalam hubungan percintaan Anda.Berikut 7 jenis suara seksi yang paling disukai pria saat berhubungan seks dirangkum dari berbagai sumber:.center-paralaxheight:350px;position:relative.flying_carpet_divwidth:100%;height:100%;position:fixed;top:0;left:0;right:0;bottom:0;margin:30% auto.flying_adswidth:100%;height:100%;position:absolute;clip:rect(auto,auto,auto,auto).center-paralaxheight:400px;position:relative;margin:35px 0.flying_carpet_divwidth:100%;height:100%;position:fixed;top:0;left:0;right:0;bottom:0;margin:4% 40%;transform:translate(-8%, 0)@media (max-width:1870px).flying_carpet_divmargin:4% 39.5%@media (max-width:1800px).flying_carpet_divmargin:4% 39%@media (max-width:1750px).flying_carpet_divmargin:4% 38%@media (max-width:1680px).flying_carpet_divmargin:4% 37%@media (max-width:1580px).flying_carpet_divmargin:4% 34%;transform:translate(-6%, 0)@media (max-width:1500px).flying_carpet_divmargin:4% 32%@media (max-width:1400px).flying_carpet_divmargin:4% 31%@media (max-width:1350px).flying_carpet_divmargin:4% 30%@media (max-width:1300px).flying_carpet_divmargin:4% 29%@media (max-width:1230px).flying_carpet_divmargin:4% 28%@media (max-width:1199px).flying_carpet_divmargin:4% 30%@media (max-width:1140px).flying_carpet_divmargin:4% 29%@media (max-width:1080px).flying_carpet_divmargin:4% 28%@media (max-width:1024px).flying_carpet_divmargin:4% 0%;transform:translate(4%, 0)@media (max-width:991px).flying_carpet_divmargin:4% 9% googletag.cmd.push(function()googletag.display("div-gpt-ad-1510661249458-0");); Baca Juga: Ikut Acara Offline BuddyKu Fest, Cara Jadi Content Creator Handal Zaman Now!


Berikut ini beberapa suara seksi dimana pria senang mendengarnya selama hubungan seks. Suara ini tidak dapat dipalsukan dan mereka keluar ketika wanita menikmati kesenangan yang diberikan oleh pasangannya, seperti yang dilampir dari India Sutras.


Ini adalah salah satu suara paling seksi bagi pria yang senang mendengar dari wanita selama hubungan seks. Ini dapat digunakan dalam cara yang berbeda dengan arti berbagai hal. Sebagai contoh, lontarkan suara ini ketika ia memasuki Anda karena pasangan akan menganggap Anda merasa bahagia pada sesi itu. Katakan dengan perlahan maka akan membangkitkan gairah pasangan.


Ini merupakan suara feminin yang keluar dari wanita dimana pria senang mendengarnya selama hubungan seks. Suara ini sangat simbolis untuk seks. Suara keluar selama hubungan seksual ketika rasa sakit dan kesenangan mengalir bersama-sama.


Suara seksi ini keluar ketika Anda mencapai klimaks. Seorang pria bersemangat untuk mendengar suara ini dan ia segera meningkatkan langkahnya. Jika Anda terus mengeluarkan suara sensual ini, Anda juga akan menikmati kenikmatan intim saat dengan pasangan. Suara ini hanya keluar ketika sang wanita sedang di puncak kegembiraannya.


Dalam studi yang dilakukan oleh Gayle Brewer dari University of Central Lancashire dan Colin Hendrie dari University of Leeds, ditemukan bahwa mendesah memiliki beberapa manfaat khususnya bagi wanita.


Wanita juga dilaporkan membuat suara desahan untuk menghilangkan kelelahan dan rasa tidak nyaman saat berhubungan seks. Jadi, apa saja sebenarnya manfaat mendesah saat berhubungan seks? Berikut ulasannya seperti dilansir berbagai sumber:


Tetapi dr Zhana Vrangalova, seorang profesor NYU perihal seksualitas manusia dilansir dari dailystar.com, mengatakan ada pula wanita yang sengaja mengeluarkan suara desahan hanya untuk membuat pasangannya bahagia.


"Tujuan utama suara desahan itu untuk menunjukkan bahwa mereka (wanita) tidak acuh atau menikmati hubungan seks bersama pasangannya. Karena itu mengeluarkan suara desahan lebih baik daripada hanya diam tak bersuara apapun," kata dr Aaron Ben-Zeev.


Siapa yang lebih sering mendesah saat berhubungan seksual? Jika Kamu menonton film atau membaca buku, wanita digambarkan lebih sering mendesah dibanding pria. Memang, desahan wanita kerap identik dengan tingkat kepuasan seksual.


Sebuah survei yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa 94 persen dari responden wanita mengaku mendesah lebih sering dan lebih keras dari pasangannya saat berhubungan seks. Pernyataan yang mirip juga dikemukakan oleh para reponden pria yang mengatakan pasangan wanitanya mendesah lebih banyak saat berhubungan intim. Hasil serupa juga tertulis dalam Archives of Sexual Behavior. Artikel ini merupakan hasil penelitian lain, namun menyebutkan hasil yang serupa. Wanita cenderung lebih banyak mendesah saat berhubungan seksual dibanding pria. Namun, bukan berarti pria tidak mengeluarkan suara atau desahan apa pun selama sesi bercinta. Beberapa pria mendesah namun tidak sesering wanita. Ada pula pria yang mengeluarkan suara menggeram.


Dilansir dari Psychology Today, suara mendesah saat berhubungan seksual tidak hanya diproduksi oleh manusia saja, namun juga oleh berbagai jenis primata, seperti babon dan kera. Menurut para ahli, ini karena pada zaman prasejarah, suara desahan atau jeritan merupakan undangan atau panggilan untuk berhubungan seks. Kera misalnya, betina akan memproduksi suara tertentu sebagai pernyataan sedang musim kawin. Dengan begitu, kera jantan akan tahu kalau betinanya sudah siap untuk bereproduksi.


Di zaman modern seperti sekarang ini, desahan wanita memiliki arti yang berbeda dibanding zaman purbakala dulu. Desahan tidak lagi menjadi tanda siap bereproduksi. Menurut penelitian 66 persen wanita mengaku mendesah supaya pasangannya semakin terangsang hingga akhirnya mencapai orgasme. Bahkan sejumlah 87 persen wanita mengaku mendesah hanya untuk menyenangkan pasangannya. Mengapa? Karena pria memang cenderung mengaitkan desahan wanita sebagai bukti ia berhasil memuaskan pasangannya. Dengan begini, pria pun akan semakin merasa percaya diri.


Suara desahan tersebut bukan hanya meningkatkan gairah seks pasangan tapi juga dirinya sendiri. Ketika melepaskan suara mendesah atau mengerang, itu juga membuat lebih rileks termasuk otot panggul. Hal ini bakal membawa wanita merasakan orgasme yang lebih dari biasanya.


Ketika pria mendesah, wanita akan berpikir bahwa apa yang dilakukannya sudah benar. Dari desahan itu pula, wanita berpikir bahwa rasa nikmat tak cuma dirasakan oleh dirinya sendiri, melainkan si pria juga.


Ada ungkapan yang mengatakan dari mata turun ke hati. Artinya, cinta timbul setelah merasakan getaran saat memandang mata lawan jenisnya. Tapi bagaimana jika getaran itu datang setelah Anda mendengar suaranya? Apa benar jika ada yang mengatakan, suara mendesah tanda ketertarikan seksual terhadap lawan jenis?


Daily Mail menulis tentang penelitian lain yang dilakukan Markus Koppensteiner, seorang antropolog dari University of Vienna. Markus mengatakan, seorang pria dapat menilai seberapa menarik seorang wanita hanya dengan mendengarkan ia berbicara. Dan dalam penelitian tersebut disebutkan, wanita yang dinilai memiliki wajah cantik pasti juga memiliki suara yang dianggap menarik oleh pria.


Inilah fakta mengenai benar tidaknya suara mendesah tanda ketertarikan seksual terhadap lawan jenis. Hmm, kalau Anda sendiri bagaimana, Parents? Apakah dulu di masa pendekatan dengan pasangan, Anda lebih sering merendahkan suara Anda?


About

Welcome to the group! You can connect with other members, ge...

Members

Group Page: Groups_SingleGroup
bottom of page